Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Insinyur

Gelar Insinyur ini pernah tenar di Indonesia di era tahun 90an dan sebelumnya. Insinyur dianggap sebagai sebuah gelar sarjana ilmu-ilmu terapan seperti Teknik, Pertanian, Peternakan. Untuk ilmu sains yang lain akan menggunakan gelar drs, atau doctorandus. Gelar Insinyur ini akhirnya dihilangkan oleh Prof Dr Fuad Hasan saat menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Insinyur tidak lagi dianggap sebagai gelar akademis, tetapi gelar profesi. Gelar selanjutnya, seluruhnya berganti menjadi Sarjana. Bahkan doktorandus dan lain sebagainya juga diganti menjadi Sarjana. Contoh penerapannya seperti : Sarjana Teknik, Sarjana Sains, Sarjana Ilmu Politik dan lain sebagainya. Digantinya gelar Insinyur menjadi Sarjana Teknik salah satunya adalah karena banyaknya Sarjana Teknik yang tidak melakukan penerapan di bidang teknis. Seperti Sarjana Teknik bekerja sebagai marketing, atau bahkan seorang analis Ekonomi di perbankan. Namun pada akhirnya penggunaan gelar insinyur ini tidak lagi menjadi memiliki

Lebaran dan Momen Kilas Balik

Idul Fithri! Sebuah keniscayaan bagi umat Islam setelah melewati ibadah puasa Ramadan. Seperti juga Idul Fitri sekarang, 1434H. Agustus 2013. Setelah dua lebaran tahun-tahun sebelumnya saya lewati di kota kelahiran saya,kini saya rayakan di kota mertua, Karawang. Saya masih ingat lebaran terakhir di Karawang ini adalah 3 tahun lalu. 2010. Momen inilah yang akan saya buat inti curhat posting ini, sekedar tolok ukur perubahan dan peringatan diri. Jika dilihat kondisi saya 3 tahun silam dengan sekarang, ada yang tak jauh beda, dan ada yang telah jauh berubah. Namun diantara Idul Fitri-idul fitri yang berkesan, 2010 memiliki catatan tersendiri. Saya masih mengingat bagaimana saya berusaha meyakinkan diri bahwa diri saya tidak sedang 'ditipu' oleh sekelompok rekan. Saya anggap bahwa mereka hanya belum terbiasa kerja keras sehingga masih kaku dalam kerja bersama yang ada dalam satu wadah bersama saya. Sayangnya saya harus malu dan menyesal terhadap keluarga ketika harus menyadari b